Google Search

Traveling Garut


Traveling Mania, arah perjalanan pertama kita arahkan ke kota tempat saya kebetulan tinggal, apa yang anda pikirkan tentang nama kota yang bernama Garut, sebuah kota yang terkenal dengan jeruk, dodol dan jaket kulitnya, anda tidak salah, memang itu yang menjadi nama garut dikenal kebeberapa plosok daerah, Garut yang merupakan kota yang sedang berkembang baik dari imfrastruktur memang menyajikan tempat eksotik dan wisata kuliner yang bisa menjadi destinasi liburan anda,berikut beberapa Rekomendasi tempat Wisata yang bisa Anda kunjungi dikota ini
1.Kawah Kamojang


Kawah ini dikelola oleh PLTU Kamojang, Pertamina dan Indonesia Power sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan ini menjadi kawah pertama yang energy buminya dimanfaatkan. PLTP ini pertama kali di bangun pada masa penjajahan belanda sekitar tahun 1926, dan diresmikan oleh presiden soeharto pada tahun 1983. Menurut kuncen atau penjaga kawah ini uap yang dihasilkan sangat baik untuk kesehatan kulit, dan bau uapnya bisa untuk melancarkan peredaran darah dan pernafasan. Tak sedikit dari para wisatawan yang datang untuk bermandi sauna atau sekedar menenangkan fikiran. Ada satu yang sepertinya menarik untuk anda lihat yaitu saat kuncen membawa sebuah telur mentah lalu dimasukan kedalam air uap dan sekitar 10 menit sang kuncen mengambil telur tersebut telur tersebut sudah berubah matang, dan layak dimakan. Tenyata ini dikarenakan air yang dihasilkan bersuhu sekitar ± 100 deratat celcius.
Selain kawah kamojang di kawasan ini juga masih terdapat kawah kawah yang cukup menarik perhatian saya. Diataranya ada Kawah Manuk, kawah kereta, dan kawah hujan. Kawah Manuk atau dalam bahasa indonesianya kawah burung, mungkin sedikit aneh ya di telinga kita, tapi nama ini sesuai dengan apa yang terjadi di kawah tersebut, yaitu karena bunyi yang dihasilkan oleh gua yang ada disana berbunyi menyerupai suara burung, begitu juga dengan kawah kereta karena suaranya mirip suara kereta api yang berjalan atau lebih mirip ke suara pesawat jet. Nah untuk kawah hujan ini sedikit berbeda tapi kawah ini digunakan sebagai tempat mandi sauna bagi wisatawan. Menurut kepercayaan warga sekitar mandi sauna dikawah hujan ini dapat mencegah segala macam penyakit seperti jantung, stroke, influenza, dll. Untuk suhu di kawah ini dapat di atur tingkat kepanasannya sesuai dengan kehendak para wisatawan.



2.Taman Satwa Cikembulan



Sebuah taman satwa satu-satunya di Jawa Barat yang mempunyaii koleksi cukup lengkap dari berbagai jenis burung, Reptil, primata, mamalia dan kucing besar. Tempat yang cocok untuk mengahbiskan waktu anda bersama keluarga dan mengenal lebih dekat dengan dunia binatang.Di Taman Satwa Cikembulan menyediakan pula tempat makan dan souvenir.
 Terletak di Kecamatan Kadungora, dari jalan raya Garut-Bandung masuk sekitar 2 Km.



3. Curug Orok



Curug Orok sendiri adalah salah satu objek wisata yang memiliki ketinggian 45 m dan dengan ketinggian 250 m diatas permukaan air laut.  Untuk konfigurasi umum adalah berupa lahan perbukitan yang terletak di kaki gunung dari Gunung Papandayan.
Curug Orok juga memipunyai dua buah curug yaitu curug kecil dan curug besar.  Curug besar memiliki aliran air yang jatuh langsung dari atas tebing yang berasal melalui aliran sungai di atasnya.  Kemudian limpahan curahan air tersebut membentuk kolam air di bagian bawahnya.  Kolam air tersebut memiliki ukuran besar tapi tidak terlalu dalam.  Dengan begitu banyak wisatawan yang memanfaatkannya untuk mandi atau sekedar berendam disana selain paket wisata Garut.  Sedangkan untuk curug yang memiliki ukuran kecil terdiri dari beberapa kucuran air dari rembesan dinding tebing tersebut.  Tidak jauh dari lokasi curug yaitu sekitar 500 m terdapat curug lain yang bernama Curug Kembar.  Curug Kembar memiliki aliran air seperti Curug Orok.
Jarak kawasan ini dari Ibukota kecamatan Cikajang ?5 Km, sedangkan dari Ibukota Kabupaten Garut ? 31 Km. Curug Orok sendiri berada di ketinggian 250 M diatas permukaan laut dengan konfigurasi umum lahan berbukit karena letaknya di kaki gunung Papandayan dan tingkat kemiringan lahannya landai dan curam Tingkat stabilitas dan daya serap tanah di kawsan ini baik dan tingkat abrasi yang rendah. Jenis material tanahnya yaitu berupa tanah liat yang berbatu dan kerikil. Curug Orok memiliki air yang jernih, bau air normal dan temperatur yang dingin. Terdapat pengaruh musim dimana pada saat musim kemarau debit airnya lebih sedikit. Flora dominant di sekitar Curug Orok adalah pohon pinus, papaya dan tumbuhan liar lainnya. Sedangkan fauna yang terdapat di kawasan yaitu monyet dan ular.

Di dalam kawasan ini terdapat beberapa kios makanan dan souvenir, yang menjual kerajinan tangan dan alat-alat rumah tangga. Terdapat tempat parkir dengan luas 500 m2 dengan daya tampung 10 bus, 20 mobil dan 50 motor. Terdapat pula sebuah pintu masuk dalam kondisi yang cukup baik. Didalam kawasan juga terdapat 2 buah toilet yang sekaligus berfungsi sebagai ruang ganti dan sebuah tempat bilas yang kondisi bangunannya kurang baik. Di kawasan Curug Orok juga terdapat sebuah shelter.di kawasan ini juga terdapat fasilitas keamanan berupa pos jaga yang juga berfungsi sebagai pos tiket. Jalan akses yang tersedia dikawasan ini yaitu jalan raya sepanjang 700 m dengan lebar jalan 3-5 m,jalan desa sepanjang200 m, dan jalan setapak berupa tangga yang panjangnya ? 200 m. Wisatawan yang berkunjung ke ODTW Curug Orok ini berasal dari Garut, Bandung, Bogor dan Jakarta. 

3. Situ dan Candi Cangkuang


Sebuah danau yang dikelilingi oleh pemandangan alam pegunungan yang tepat pada tengahnya terdapat pulau yang didalamnya berdiri sebuah Candi Hindu peninggalan abad ke XVII juga terdapat perkampungan adat yaitu kampung Pulo yang masih memegang teguh adat istiadat karuhunnya. untuk mencapai Candi dan Kampung Adat tersebut wisatwan dapat menyewa rakit yang mempunyai daya tampung sampai 30 orang, terdapat pula sebuah museum yang menyimpan berbagai jenis benda peninggalan dari masa Hindu dan Islam. Di areal Situ dan Candi telah tersedia berbagai macam kios souvenir dan makanan. 
Mempunyai lahan parkir yang luas, Situ dan Candi Cangkuang tempat yang cocok untuk anda sekeluarga mengenal sejarah.


4. Situ Bagendit



Objek wisata Situ Bagendit terletak di desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi ini merupakan objek wisata alam berupa danau dengan batas administrasi disebelah utara berbatasan dengan Desa Banyuresmi, disebelah selatan berbatasan dengan Desa Cipicung, disebelah timur berbatasan dengan Desa Binakarya, dan disebelah barat berbatasan dengan Desa Sukamukti. 
Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Situ Bagendit ini antara lain menikmati pemandangan, mengelilingi danau dengan menggunakan perahu atau rakit. Para pengunjung juga dapat melakukan kegiatan rekreasi keluarga, menikmati pemandangan serta kegiatan bersepeda air. 
Fasilitas yang tersedia di kawasan ini yaitu penyewaan 60 buah rakit dengan tarif Rp.25.000/15 menit, 11 buah sepeda air dengan tariff Rp.10.000/15 menit yang dalam kondisi yang baik. Terdapat pula beberapa bangku taman dan 6 buah shelter yang disewakan untuk pengunjung dengan harga Rp.3.000/jam. Terdapat juga kereta api mini dengan tarif Rp.2.000 dan kolam renang dikawasan Situ Bagendit ini. Suasana di kawasan objek wisata ini tergolong cukup nyaman dikarenakan pembangunannya sudah direncanakan dengan baik oleh dinas pariwisata namun masih juga terdapat kios liar dan pedagang kaki lima yang dengan sembarangan menggelar barang dagangan mereka sehingga tingkat visabilitas di kawasan tersebut menjadi sedikit terhalang.Objek dan daya tarik wisata Situ Bagendit ini beroperasi pukul 07.00-17.00.
Jarak kawasan wisata Situ Bagendit ini dari pusat kota Garut yaitu 4 km. Terdapat angkutan umum berupa angkot jurusan Terminal Guntur-Kp.Mengger dan Garut-Limbangan dengan tarif Rp.1.500 dan ojeg dengan tariff Rp.2.000.Kualitas pemandangan dan tingkat keamanan sepanjang jalan di kawasan objek dan daya tarik wisata ini cukup baik.jumlah karyawan di objek dan daya tarik wisata Situ Bagendit ini yaitu 6 orang. Pengunjung yang berkunjung ke objek wisata ini perbulannya mencapai 400-600 orang. Pengunjug tersebut biasanya berasal dari Garut, Sukabumi, Tasikmalaya, Bogor,Bandung dan Jakarta.



5. Taman Rekreasi dan Taman Kolam Garut




Objek wisata buatan Taman rekreasi dan kolam renang air panas cipanas terletak di Cipanas, Kec. Tarogong. Luas keseluruhan tanah yang dimiliki oleh Pemda Garut berikut Hotel Cipanas Indah adalah 9.335 m2. Konfigurasi umum lahan taman rekreasi ini berbukit-bukit, dengan kemiringan lahan agak curam, stabilitas tanah sedang, dan daya serap tanah baik, serta kualitas lingkungan cukup. Kolam renang di objek wisata ini terdiri dari beberapa kolam renang diantaranya: sabda alam (waterboom) tiket masuk 40000 ribu,aquarius tiket masuk 15000, Atralina tiket masuk 15000, tirta gangga tiket masuk 20000 dan banyak lagi yang lainnya.
Taman rekreasi ini secara administrasi di utara berbatasan dengan Desa Pasawahan/Kampung Dukuh, di barat berbatasan dengan Kecamatan Tarogong, di selatan Kec. Bayongbong dan di timur dengan Kec. Tarogong. 
Untuk menuju ke taman rekreasi ini dapat menggunakan kendaraan pribadi yang akan menempuh jarak 2 km dari Kecamatan Tarogong. Selain itu juga dapat menggunakan angkutan kota dengan jurusan Cipanas-Tarogong dengan biaya Rp. 3.000. Adapun kondisi jalan menuju kawasan baik, dengan lebar jalan 3-4 meter.
Objek wisata buatan Taman rekreasi dan kolam renang air panas cipanas terletak di Cipanas, Kec. Tarogong.


6. Kawah Darajat dan Taman Kolam Puncak Darajat Garut


Kawah Darajat terletak di Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi. Objek wisata ini memiliki daya tarik berupa kawah yang menghasilkan uap panas serta reka bentuk alam berupa pegunungan dan perkebunan. Pengunjung yang datang ke kawasan Kawah Darajat dapat melakukan aktivitas wisata tracking, menikmati pemandangan serta penelitian gunung berapi. Saat ini Kawah Darajat dikelola oleh PT. Amoseas yang bekerjasama dengan PT. Pertamina. dengan status kepemilikan lahan oleh PT Perhutani. Luas keseluruhan Kawah Darajat ini sekitar 40 Ha. Ada beberapa taman kolam renang yang berada sebelum ke objek wisata tersebut, seperti puncak pas dan yang lainnya yang bisa memanjakan pengunjung dengan panasnya air kolam dan view yang sangat indah.
Untuk berkunjung ke Kawah Darajat dapat menggunakan. mobil pribadi atau kendaraan umum dengan rute Tarogong - Pasirwangi dengan biaya Rp 6000/orang. Jalan akses yang terdapat di kawasan kawah Drajat memiliki lebar ? 5m dan panjang jalannya ? 3 Km. 
Adapun jalan setapak menuju ke kawah memiliki panjang 100 m dan lebar jalan 1 m.


7. Kawah Talaga Bodas Garut

Kawasan TWA Kawah Talaga Bodas memiliki luas 23,85 ha dan berada di ketinggian 1.512 m di atas permukaan laut. Obyek wisata ini merupakan taman wisata alam dengan air berwarna putih. 
Stabilitas tanah dan daya serap air kawasan ini tergolong sedang. Jenis material tanah adalah tanah cadas berbatu. Kondisi lingkungan Kawah Talaga Bodas cukup baik dengan kebersihan dan bentang alam yang tergolong baik, terbukti dari tidak terdapatnya pencemaran air, tanah, udara dan sampah, hanya saja masih terdapat vandalisme yang dilakukan oleh pengunjung. 
Kawasan TWA Kawah Talaga Bodas berada 8 km dari ibu kota kecamatan Wananraja ? 20 km dari kota Garut, dan 83 km dari Bandung. Kawasan ini dikelola oleh BKSDA Jawa Barat ll berdasarkan SK Menteri No:98 / KPTS / UM / 1978, dengan status kepemilikan lahan oleh Departemen Kehutanan. 
Pengunjung yang dating ke TWA ini biasanya melakukan aktuvitas wisata tracking, hiking, fotografi, piknik, atau sekedar jalan- jalan dan refresing saja 
Aksebilitas menuju ODTW terdiri dari jalur jalan raya yang cukup bagus dengan kelas jalan kecamatan. Untuk mencapai lokasi TWA ini dapat menggunakan alat transportasi yang melewati jalan akses berupa angkutan kota dengan trayek: Garut- Cibatu, Garut- Cikelet, terminal Guntur- Sukawening, dan jalur terminal Guntur Perumnas Cempaka Indah, atau dapat juga mempergunakan alat transportasi tradisional berupa delman dan ojek di ujung masuk jalan akses. Para pengunjung umumnya mencapai lokasi dengan membawa kendaraan roda dua (motor).

8. Pantai Santolo dan Sayang Heulang Garut


Garut memang tak lepas dari panorama alamnya yang menakjubkan. Selain bentang alam pegunungan yang terhampar di setiap sisi Kota Garut, di sana juga terdapat beberapa pantai yang indah dan cocok untuk menjadi tujuan liburan anda. Salah satunya ialah Pantai Santolo Indah yang terletak di Pamengpeuk, tepatnya di Kecamatan Cikelet sebelah selatan pusat kota Garut. Jarak pantai ini dari kota Garut sekitar 80 km dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat kurang lebih 3,5 jam. Meskipun cukup jauh, namun suasana perjalanan menuju ke pantai ini sangat memanjakan mata dengan pemandangan yang menyajikan pegunungan dan berkelok-kelok. 

Pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang lembut dan memanjang dari barat ke timur. Di sana terdapat tempat berlabuh dan berkumpulnya para nelayan tradisional. Selain itu di kawasan pantai ini juga terdapat sebuah stasiun tempat peluncuran roket milik LAPAN (Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional.
Bergerak ke arah selatan, kita dapat menyeberangi pulau yang biasa disebut dengan Pulau Santolo. Cukup membayar Rp. 2.000,- untuk menyeberanginya menggunakan kapal nelayan. Di Pulau Santolo ini memang agak berbeda keadaan pantainya, meskipun tetap berpasir putih dan masih jernih airnya tetapi penuh dengan batuan karang. Jangan takut, masih tetap indah kok, sebab di sini spot paling cocok untuk camping bagi yang memiliki jiwa petualang. Untuk yang tidak suka camping, di sekitar pantai Santolo banyak losmen dan penginapan dengan harga yang sangat terjangkau (berkisar antara Rp. 100.000,- sampai Rp. 200.000,- per malam).
Selain kita bisa menikmati suasana pantai yang tenang, di pulau Santolo juga terdapat muara Cilauteureun yang cukup populer. Dinamakan Cilauteureun karena air laut di muara inibergerak bukan menuju laut, melainkan kembali lagi ke arah muara. Sederhananya biasa disebut air laut yang mengalir ke darat. Konon peristiwa seperti ini hanya bisa ditemukan di dua tempat, yakni di Santolo Garut dan Prancis.
Apalagi yang kurang di tempat ini, menikmati pantai pasir putih dengan ombak yang tenang bisa, atau menyaksikan indahnya batuan karang di Pulau Santolo sambil ber-camping ria bersama kawan juga bisa.


9. Resort Kampung Sampireun Garut



Menyajikan budaya Sunda dengan baik, Kampung Sampireun di Desa Ciparay menawarkan sejumlah bungalow mewah, 1000 meter di atas permukaan laut. Dapat dicapai dalam waktu 2 jam berkendara dari Bandung, tempat ini menawarkan cuaca yang sejuk dan pemandangan pegunungan. Sejumlah bungalow pribadi dibangun di atas danau yang damai dan dapat diakses melalui kano pribadi. Dihiasi dengan bahan-bahan alami seperti bambu dan kelapa, kamar-kamar memiliki sebuah TV dan area tempat duduk. Kamar mandi semi-outdoor yang unik juga disertakan. Setiap pagi, sejumlah kano yang menjual kerajinan dan hidangan lokal akan berlayar melewati bungalow. Di malam hari, musik Sunda yang menenangkan diputar di seberang danau. Untuk mengakhiri hari, Anda dapat menikmati ketenangan air dan pemandangan malam hari yang terhampar di sepanjang balkon pribadi. Taman Sari Royal Heritage menawarkan berbagai perawatan pijat santai. Wisata sehari ke Air Terjun Curug Orog yang menarik dapat diatur di meja layanan wisata. Resor juga menyediakan layanan binatu dan parkir gratis. Seruling Bambu Restaurant menyajikan berbagai variasi hidangan Indonesia dan Cina yang lezat. Restoran juga menyajikan hidangan favorit internasional untuk memenuhi semua selera.

10. Kawah Papandayan Garut



Objek dan daya tarik Gunung/Kawah Papandayan tersebut terdapat di Desa Sirna Jaya dan Desa Keramat Wangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat. Adapun pengelola objek tersebut adalah BKSDA Jabar II. . Adapun jenis gunung ini adalah jenis gunung berapi yang memiliki ketinggian 2622 m dari permukaan laut. Sedangkan jumlah kawah Papandayan ini terdapat banyak kawah yang aktif, yang diantaranya ada 4 kawah yang meletus pada tahun 2002 yaitu Kawah Baru, Kawah Nagklat dan Kawah 2002 (2). 
Dari kawasan ini ke Ibu Kota Kecamatan Cisurupan berjarak 9 km, dari Ibu Kota Kabupaten Garut berjarak 24 km, dari Ibu Kota Propinsi berjarak 84 km, dari Bandara Udara Husen Sastranegara berjarak 84 km, dari Pelabuhan Laut Santolo (Pameungpeuk) 80 km, dari terminal bus/angkot Guntur berjarak 24, dari Stasiun kereta api Cibatu berjarak 64 km dan dari akomodasi terdekat di Bayongbong berjarak 16 km yaitu Penginapan Kondang Sari
Di Papandayan ada kios yang berjumlah 10 buah yang terletak di deket pintu masuk (loket karcis) yang melebar sepanjang lahan parkir ada 1 buah took cinderamata di antara kios tersebut. Tempat parkirnya memiliki luas 1 ha terletak di dekat pintu masuk yang dapat memuat 100 bus, 200 mobil dan motor yang jumlahnya sangat banyak. Kondisi tempat parkir baik, lapisan permukaan beraspal, tanah, rumput dan krikil dengan vegetasi peneduhnya cukup. Terdapat 1 buah toilet umum dengan kebersihan / sanitasi cukup dan kondisi bangunannya cukup. Ada sebuah shelter dengan kebersihan / sanitasi cukup dan kondisinya cukup. Tempat sampah ada 3 buah terletak di dekat lokasi parkir dengan kondisi cukup yang berbentuk keranjang sampah. Bumi perkemahan ada 2 buah, yaitu Pondok Salada berjarak 3 km dari pintu masuk ke arah puncak dengan luas 2 Ha dan Camp David terletak di belakang parkiran dengan luas 1 ? Ha. Di bumi perkemahan tersedia fasilitas tempat api unggun dan lapangan upacara. Air bersih di Camp David dan TWA belum ada akibat gunung meletus sedangkan di Pondok Salada terdapat Sungai Cisalada yang berupa mata air. Tingkat kebersihan dan kondisi perkemahan di Gunung Papandayan cukup. 
Aksesbilitas di kawasan ini berupa jalan raya dari Garut ? Pameungpeuk yang jenisnya jalan Propinsi dengan panjang 80 km dan lebarnya 6m dengan kondisi cukup, jalan aksesnya termasuk dalam jenis jalan Kabupaten Cisurupan ? TWA sepanjang 9 km dan lebar 5 km dengan kualitas jalannya cukup dan jalan setapak dari tempat parkir ke kawah sepanjang 1 km dan lebar jalannya bervariasi dengan kondisi kurang akibat dari longsor. Jenis transportasi umum berupa bis pariwisata (tidak jadwal), ada angkot yang khusus charteran bukan langsung (tidak terjadawl) angkutan tradisional (pick up) dari Cisurupan ke kawah dan ojeg dengan rute yang sama. Tarif yang berlaku dari Cisurupan ke TWA untuk ojeg Rp. 6000,- per orang dan angkutan tradisional Rp. 3000,- per orang. 

Selain ke 10 Objek wisata yang saya rekomendasikan tersebut banyak lagi objek wisata yang lain yang bisa anda kunjungi, berikut saya sediakan link untuk mengakses informasinya seperti: 


Untuk mengakses perjalanan ke Garut bila anda melalui angkutan umum, bila anda berada di jakarta, anda dapat keterminal rambutan atau po primajasa di Cilitan dengan memakai bus jurusan Jakarta Garut dengan tarif Rp 50000 sampai Rp 60000, jika anda berada di Bandung, anda dapat ke terminal caheum atau leuwipanjang  dengan memakai bus jurusan bandung Garut dengan tarif Rp 20000 sampa Rp.25000, jika anda berada di Tasik, anda dapat ke terminal Tasik atau Singaparna  dengan memakai bus jurusan Jakarta Singaparna atau elf jurusan Tasik Garut  dengan tarif Rp 20000. Jika Anda berada tidak di 3 kota tersebut, anda bisa kedua kota tersebut untuk bisa ke garut atau transit dari Tol Cileunyi dan naik transportasi umum yang menuju ke Garut. Bila Anda memakia kendaraan pribadi. Anda bisa memakai aplikasi google map atau Waze dari lokasi anda. sumber:Pariwisata Garut

No comments:

Post a Comment