Traveling Mania, arah perjalanan selanjutnya kita arahkan ke Papua tepatnya Papua Barat, apa yang anda pikirkan tentang Papua, tempat eksotis yang masih jarang terjamah tetapi terkenal karena wisata pantai dan terumbu karangnya yang indah, baik local maupun mancanagera bahkan terumbu karang Papua yang tepatnya di Raja Ampat merupakan salahsatu dari beberapa tempat penyelaman yang paling terlengkap terumbu karangnya dan jenis biota lautnya serta tidak lupa keindahan bawah lautnya, bisa memanjakan mata kita dan menghilangkan sejenak dari penat aktivitas kerja anda,berikut beberapa Rekomendasi tempat Wisata yang bisa Anda kunjungi diPapua:
1.Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Taman nasional dengan luas 1.453.500 hektar ini hampir 90%
berupa perairan. Tak mengherankan jika Taman Nasioanal Teluk Cenderawasih
menjadi kawasan konservasi laut terbesar dan terluas di Indonesia. Di sini,
terdapat 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan yang bisa Anda saksikan di alam
bawah lautnya. Tak jarang kura-kura, penyu, hiu dan lumba-lumba juga ikut
menemani Anda saat menyelam.Taman NasionalTeluk Cenderawasih diresmikan pada tahun 1993 oleh Kementerian Kehutanan.
Selain menikmati alam bawah lautnya, Anda juga bisa menjelajahi pulau-pulaunya.
Pulau Mioswaar, salah satu pulau di tempat wisata di Papua ini, memiliki gua dengan sumber air
panas dengan kandungan belerang yang layak Anda kunjungi. Selain Pulau
Mioswaar, masih ada Pulau Yoop, Pulau Numfor, Pulau Nusrowi dan pulau-pulau
lainnya yang tak boleh Anda lewatkan.Tempat wisata ini secara administratif
berada di dua kabupaten yaitu Wondama dan Nabire. Taman nasional ini juga
menjadi pusat penelitian hiu paus atau whale shark yang dilakukan oleh
pemerintah bekerjasama dengan LSM dalam dan luar negeri.
2.Raja Ampat
Siapa tak mengenal Raja Ampat? Salah satu tempat wisata di Papua
ini keindahannya menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara. Kawasan
Raja Ampat ini terdiri dari empat pulau besar yaitu Waigeo, Misool, Salawati,
Batanta dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.Raja Ampat memiliki biota laut yang
beragam. Menurut laporan dari The Nature Conservancy, sebanyak 75% spesies laut
dunia ditemukan di perairan Raja Ampat. Selama menyelam, Anda akan ditemani
sekitar 1.511 jenis ikan dan juga penyu laut. Mengasyikan, ya? Meskipun Anda
bebas menyelam kapan saja sepanjang tahun di sini, namun waktu terbaiknya
adalah pada bulan Oktober dan November. Pada bulan-bulan ini, cuaca sedang
bagus dan air sangat jernih sehingga jarak pandang saat menyelam sangat ideal.Jika tak ingin
menyelam, Anda masih bisa menikmati keindahan RajaAmpat dengan melakukan
trekking di pulau-pulaunya. Takut tersesat? Tenang. Anda bisa menggunakan jasa
pemandu di sini. Pemandu di tempat wisata ini adalah warga setempat yang
sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan. Jangan lupa membawa buah pinang atau
permen untuk diberikan pada warga setempat. Buah pinang dan permen dianggap
sebagai tanda persahabatan dan akan membuat Anda lebih akrab dengan mereka.Di sini, ada banyak suvenir yang bisa
Anda beli sebagai oleh-oleh mulai dari patung suku Asmat sampai alat musik dan
kain tradisional.
3.Danau Sentani
Danau dengan luas 9.360 hektar ini merupakan danau terbesar di
Papua. Terletak sekitar 50 km dari pusat kota Jayapura, Danau Sentani
menawarkan keindahan luar biasa. Sedikitnya ada 21 pulau yang menghiasi danau
dengan ketinggian 75 meter di atas permukaan laut ini.Ada banyak
kegiatan yang bisa Anda lakukan di sini mulai dari berenang, memancing,
menyantap kuliner di sekitar danau sampai menyewa perahu untuk berkeliling
danau. Selain itu, ada 24 desa di sekitartempat wisata ini
yang bisa Anda kunjungi dan berinteraksi langsung dengan warganya. Pemandangan
deretan rumah panggung dengan jaring ikan menjadi hal yang wajar Anda saksikan
di sini.Yang menarik
adalah adanya acara tahunan yaitu Festival Danau Sentani yang biasa
diselenggarakan pada pertengahan bulan Juni. Saat festival berlangsung, tempat
wisata di Papua ini akan penuh disesaki wisatawan yang ingin menyaksikan
berbagai pertunjukan seni dan budaya setempat. Selain menikmati pertunjukan
selama festival, Anda juga bisa memuaskan lidah dan perut dengan kulinerkhas Papua yang banyak disajikan di sini.
4.Danau Paniai
Danau Paniai tak kalah
menarik dari Danau Sentani.Danau ini bahkan disebut sebagai danau
terindah pada Konferensi Danau Se-Dunia di India pada tanggal 30 November 2007
yang diikuti 157 negara. Danau ini berada di ketinggian 1.700 meter di atas
permukaan laut dengan luas 14.500 hektar. Saat senja, pemandangan di tempat
wisata ini sangat cantik. Anda bisa melihat siluet tebing-tebing, burung-burung
berterbangan di atas danau ditambah perahu nelayan setempat yang mulai merapat
pulang.Di sini, Anda bisa memancing bersama
perempuan-perempuan suku Mee dan Moni yang biasa dipanggil ‘mama’. Danau Paniai
merupakan salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Papua, banyak ikan
yang Anda temukan di sini seperti ikan mas, ikan nila dan ikan mujair.Fasilitas yang disediakan di tempat wisata
di Papua ini cukup lengkap mulai dari pos jaga, pemandu, sewa perahu dan alat
pancing, sampai warung makan di sekitar danau. Jika ingin menikmati keindahan
Danau Paniai lebih lama, Anda bisa menginap di rumah warga.
5.Lembah Baliem
Danau Paniai tak kalah
menarik dari Danau Sentani.Danau ini bahkan disebut sebagai danau
terindah pada Konferensi Danau Se-Dunia di India pada tanggal 30 November 2007
yang diikuti 157 negara. Danau ini berada di ketinggian 1.700 meter di atas
permukaan laut dengan luas 14.500 hektar. Saat senja, pemandangan di tempat
wisata ini sangat cantik. Anda bisa melihat siluet tebing-tebing, burung-burung
berterbangan di atas danau ditambah perahu nelayan setempat yang mulai merapat
pulang.
Di sini, Anda bisa memancing bersama
perempuan-perempuan suku Mee dan Moni yang biasa dipanggil ‘mama’. Danau Paniai
merupakan salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Papua, banyak ikan
yang Anda temukan di sini seperti ikan mas, ikan nila dan ikan mujair.Fasilitas yang disediakan di tempat wisata
di Papua ini cukup lengkap mulai dari pos jaga, pemandu, sewa perahu dan alat
pancing, sampai warung makan di sekitar danau. Jika ingin menikmati keindahan
Danau Paniai lebih lama, Anda bisa menginap di rumah warga. Pada bulan Agustus, Lembah Baliem menjadi tempat wisata di Papua
yang menarik banyak perhatian wisatawan. Selama tiga hari diselenggarakan acara
tahunan yaitu Festival Lembah Baliem. Festival ini sebenarnya merupakan cara
pemerintah untuk menghapuskan perang antar suku yang sering terjadi di sini.
Perang antar suku telah dilarang, sebagai gantinya diadakan festival ini yang
mengubah perang tersebut menjadi pertunjukan seni dan budaya untuk mengundang
wisatawan.Dalam perang di festival ini, ada
skenario yang dijalankan. Biasanya perang akan diawali dengan penculikan
perempuan salah satu suku atau pencurian babi yang menjadi hewan ternak di
sini. Selanjutnya, perang akan berlangsung dengan diawali tarian suku dan
diiringi musik tradisional. Selain perang, ada juga lomba karapan babi antar desa
dan pesta babi bakar. Anda juga bisa membeli kerajinan tangan hasil karya suku
setempat.
6.Desa Wisata Sauwandarek
Jika di Lembah Baliem
Anda bisa berinteraksi dengan suku yang tinggal di pegunungan, di
Desa Sauwandarek Anda bisa bertemu langsung dengan suku asli yang hidup di
pesisir. Desa Sauwandarek masih berada di kawasan Kabupaten Raja Ampat,
tepatnya di Meos Mansar. Di sini, Anda bisa melihat rumah tradisional yang
terbuat dari kayu dan beratapkan jerami.
Tempat wisata budaya ini hanya ditempati
sekitar 46 kepala keluarga. Perempuan-perempuan di sini biasa membuat topi dan
tas dari daun pandan laut. Jika menyukai hasil karya mereka ini, Anda bisa
membelinya langsung di tempat.Di sini, Anda bisa menyelam dan
snorkeling. Selain itu, Anda juga bisa trekking ke telaga unik yang ada di desa
ini. Namanya Telaga Yenauwyau, dikatakan unik karena air di telaga ini air
asin, bukan air tawar seperti kebanyakan air di telaga lain. Menurut warga
sekitar, di telaga ini ada penyu putih yang jika Anda melihatnya maka Anda akan
mendapatkan keberuntungan.
7.Pantai Bosnik
Siapkan kamera Anda
karena keindahan pantai ini bisa
membuat Anda tak berhenti mengambil gambarnya. Pantai Bosnik yang berada 15 km
dari pusat kota Biak ini memiliki hamparan pasir luas dengan air jernih
kebiruan dan deretan pohon kelapa yang menjadikannya sebagai pemandangan
sempurna untuk diabadikan dalam kamera Anda.
Tempat wisata di Papua ini cocok sekali
untuk bersantai bersama keluarga. Dengan membayar 10.000 Rupiah saja, Anda
sudah bisa menikmati keindahan pantai yang terletak di Desa Woniki ini. Selain
bermain voli pantai di pasirnya yang landai, Anda juga bisa menyewa saung
dengan harga 50.000 Rupiah dan menikmati es kelapa muda segar juga kuliner
setempat.
8.Pantai Amai
Pantai Amai adalah tempat wisata yang tepat bagi Anda yang menginginkan ketenangan. Pantai
ini memang relatif sepi, namun bukan berarti tak menarik. Di ujung pantai, ada
muara sungai yang membuat air asin dan air tawar bertemu di sini. Air tawar ini
biasa digunakan oleh wisatawan untuk membilas diri setelah berenang di
pantainya.
Selain berenang, Anda juga bisa bermain
voli pantai, menyelam, snorkeling atau bersantai di gazebo yang bisa Anda sewa
dengan harga 50.000 Rupiah. Jika ingin menginap, di Pantai Amai sudah tersedia
penginapan dengan gaya rumah panggung.Pantai Amai berada di Distrik Depapre
atau sekitar 2 jam perjalanan dari Jayapura. Perjalanan menuju pantai akan
menguji adrenalin Anda karena medan yang naik turun dan berkelok, namun
semuanya akan terbayar ketika sampai dan menyaksikan keindahan Pantai Amai.
Untuk masuk ke tempat wisata ini, Anda diharuskan membayar sebesar 25.000
Rupiah yang sudah termasuk biaya parkir.
9.Pulau Rumberpon
Pulau Rumberpon berada di Teluk Wondama atau 5 jam perjalanan
dengan kapal dari Manokwari. Pulau ini memiliki pantai yang disebut dengan
Pantai Pasir Panjang karena memang garis pantainya sangat panjang mencapai 6
km.Di tempat wisata ini, Anda bisa melakukan
kegiatan andalan seperti menyelam, snorkeling, berenang dan memancing. Jika
ingin pengalaman berbeda, cobalah mengunjungi hutan bakau yang ada di pesisir
lain di pulau ini. Anda juga bisa ke padang alang-alang untuk melihat burung
rusa di sini.
10.Tugu Mac Arthur
Tugu MacArthur merupakan
tugu penghormatan bagi Jenderal Douglas MacArthur yang merupakan jenderal besar
Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II. Tugu ini berada di Ifar Gunung,
Jayapura. Di sini, Anda bisa masuk ke museum,
melihat foto-foto dan sejarah perjalanan militer Jenderal MacArthur. Tempat
wisata di Papua ini menjadi saksi kejayaan jenderal besar yang membuat strategi
beberapa perang besar. Berada di ketinggian 325 meter di atas laut, Anda bisa
melihat Danau Sentani dan lapangan terbang Bandara Sentani dari sini.
Tugu MacArthur sendiri adalah sebuah tugu
dengan tinggi 3 meter yang didominasi warna kuning dan hitam. Di tugu ini
tertulis sejarah mengenai Jenderal Douglas MacArthur dalam bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris.Sekilas tentang MacArthur, jenderal ini
dikenal dengan ucapannya, ‘I came through and I shall return’. Ia mengatakan
ini saat pangkalan militernya di Filipina dihancurkan oleh Jepang dan ia
beserta pasukannya terpaksa mundur ke Australia. Setelah menyusun strategi
perang, pada tahun 1944 ia mendarat di Teluk Hamadi, Jayapura, dan membangun
markas di lokasi Tugu MacArthur berada saat ini. Sang Jenderal membuktikan
ucapannya karena kemudian ia dan pasukannya berhasil menyingkirkan Jepang dan
membalas kekalahan Amerika di Filipina dan di Pearl Harbour.
No comments:
Post a Comment